PENGUMPULAN DATA : WAWANCARA MENGGUNAKAN KUESIONER
PENGUMPULAN DATA : WAWANCARA MENGGUNAKAN KUESIONER
Kali ini saya akan mereview materi Social Network Analysis tentang Teknik Pengumpulan Data!!
TEKNIK
PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data jaringan dapat diperoleh dengan empat (4) kategori: wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur, observasi dan arsip/dokumen (Marsden, 2005; Marin & Wellman, 2011).
1. Wawancara Tesrtruktur merupakan wawancara yang dilakukan secara terstruktur dengan menggunakan kuesioner. Data mengenai jaringan (aktor dan relasi antara aktor) dapat diperoleh dengan menanyakan kepada aktor.
2. Wawancara Tidak Tesrtruktur merupakan peneliti menggunakan pertanyaan terbuka yang nanti hasilnya kemudian di identifikasi kembali relasi di antara aktor.
3. Observasi merupakan peneliti mengamati objek yang diteliti, dan kemudian mengamati aktor-aktornya dan relasi di antara aktor tersebut.
4. Dokumen/Arsip merupakan ada banyak arsip yang bisa dimanfaatkan dalam studi jaringan, diantaranya kliping berita media, risalah rapat, putusan pengadilan, database perusahaan, biografi, dan sebagainya
Berikut ini terdapat Kelebihan dan Kelemahan Teknik Pengumpulan Data :
JENIS RELASI
Relasi dalam jaringan bisa sangat luas seperti, relasi pertemanan, kerja, hubungan darah (saudara), kesamaan minat (hobi), dan sebagainya.
- Jenis relasi menurut Knoke and Young (2008) -
1. Persaudaraan/ kekerabatan = Saudara dari, anak dari
2.Otoritas dan Kekuasaan = Atasan dari, murid dari
3. Komunikasi = Mendapatkan informasi dari, mengetahui informasi lewat
4. Transaksi = Membeli dari, Menjual kepada
5. Instrumental = Mendapat pekerjaan dari, memberikan nasihat kepada
6. Sentimentil = Teman, berbicara bersama
· Borgatti et al (2013), membagi pertanyaan relasi dalam tiga bagian besar:
1. Pertanyaan mengenai relasi. Pertanyaan ini berkaitan dengan posisi actor dalam struktur social dan hubungan diantara aktor.
2. Pertanyaan mengenai interkasi antara satu actor dan actor lain
3. Pertanyaan tentang alur. Pertanyaan ini berkaitan dengan penyebaran informasi, gagasan, ide, dan sebagainya.
- Jenis Relasi Menurut Borgatti et al (2013) -
1. Relasi Persaudaraan/ kekerabatan = Saudara dari, anak dari
2. Relasi Peranan = Teman dari, bawahan dari, competitor dari
3. Relasi Perasaan = Suka kepada, benci kepada
4. Kognitif/ Pengetahuan = Mengetahui, melihat
5. Interaksi = Membeli dari, meminta nasihat
6. Alur = Informasi, kepercayaan
MATERI KUESIONER
Materi utama dari kuesioner penelitian jaringan komunikasi yaitu pertanyaan mengenai aktor, dan relasi satu actor dan actor lain.
- Berikut Pertanyaan Mengenai Jaringan :
Name Generator merupakan pertanyaan untuk mengidentifikasi nama-nama relasi actor. Tujuan dari pertanyaan ini yaitu Menyusun daftar (list) nama jaringan dari actor. Informan atau responden diminta untuk menyebut nama-nama teman atau anggota jaringan
Name Interpreter merupakan pertanyaan mengenai bentuk, jenis, dan sifat hubungan dari actor dan jaringan. Ketika peneliti sudah mendapatkan nama anggota jaringan, informan kemudian ditanyakan mengenai bagaimana bentuk dan jenis intensitas hubungan dengan nama-nama actor yang telah disebut
Name Interrelaters merupakan pertanyaan mengenai hubungan masing-masing actor dan jaringan. Nama yang sudah didapat didalami dengan menanyakan lebih lanjut hubungan untuk setiap actor
ALUR KUESIONER
Ketiga pertanyaan tersebut (name generator, name interpreter, dan name interrelaters) merupakan urutan.
FORMAT PERTANYAAN
Pertanyaan mengenai relasi antar satu actor dan actor lain bisa disajikan dalam berbagai format. Format tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut pilihan format pertanyaan mengenai relasi.
1. Nama actor : Roster vs. Free Recall:
Pada format Roster peneliti menyediakan nama-nama di dalam pertanyaan. Responden tinggal memilih nama yang tertulis dalam pertanyaan.
-
Kelemahan dan
Kelebihan Free Recall
- Untuk format pertanyaan roster, ada sejumlah alternatif yang bisa dipilih jika peneliti menanyakan relasi untuk kegiatan yang berbeda yaitu:
1)
Pengulangan nama (Repeated roster)
2) Pola
Multigrid
-
Kelemahan dan Kelebihan Roster
-
Perbedaan Pertanyaan Free Recall dan
Roster
-
Perbedaan Pertanyaan Free Choice dan
Fixed Choice
- Aspek lain dalam menyususn pertanyaan mengenai jaringan, berkaitan dengan urutan nama-nama aktor. Terdapat dua cara yaitu, ranking dan non ranking.
-
Perbedaan Pertanyaan Ranking dan
Nonranking
SKALA PENGUKURAN
Relasi bisa dibuat dalam skala pengukuran nominal, ordinal, interval dan rasio. Pilihan skala pengukuran sangat ditentukan oleh tujuan penelitian.
1. Skala
Nominal
Jika peneliti hanya ingin mengetahui relasi antara satu aktor dan aktor lain, maka menggunakan ukuran nominal. Skala nominal pada dasarnya adalah ukuran yang tidak mempunya nilai (non valued). Kita cukup memberikan symbol “0” untuk aktor yang tidak mempunyai relasi dan symbol “1” untuk yang mempunyai relasi.
2. Skala Ordinal
Dalam ukuran ordinal, keeratan atau kekuatan relasi diantara aktor diperhitungkan. Angka dalam data yang berukuran ordinal menunjukkan suatu jenjang, urutan (ranking) dari suatu kategori,dari yang paling tinggi ke paling rendah atau sebaliknya. Ukuran ordinal digunakan untuk memperlihatkan jenjang atau urutan relasi antara satu aktor dan aktor lain. Pada ukuran ordinal, peneliti membuat suatu jenjang, yang memperlihatkan kekuatan relasi.
3. Skala Interval
Skala interval mempunyai tingkatan lebih tinggi dibandingkan dengan nominal dan ordinal. Data dari skala interval mencakup sifat atau ciri-ciri data pada skala nominal (pembeda antarkategori) dan ordinal (jenjang atau tingkatan). Ciri data interval yaitu adanya jarak dari setiap kategori atau jenjang. Pada data ordinal, jarak atau interval setiap jenjang tidak sama,sedangkan pada data interval jenjang atau jarak pada setiap interval sama.
4. Skala Rasio
Ukuran rasio memiliki karakteristik seperti ukuran
nominal, ordinal dan interval plus satu kelebihan, yaitu antar kategori dapat
diperbandingkan secara absolut. Skala rasio dimulai dengan nilai “0”sehingga
angka 0 dalam data yang berukuran rasio diartikan sebagai tidak ada. Semakin
tinggi nilai dari data berskala rasio berarti semakin tinggi nilai data
tersebut.
TEKNIK WAWANCARA
Teknik wawancara dalam penelitian jaringan ada lima yaitu, tatap muka, resonden isi sendiri, telepon, surat dan email. Setiap Teknik wawancara mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
1. Wawancara tatap muka : peneliti menemui responden, dan kemudian menanyakan langsung kepada responden. Pada Teknik ini kuesioner tidak dibolehkan diserahkan dan diisi sendiri oleh repsonden.
2. Responden isi sendiri pertanyaan : Teknik wawancara ini mirip dengan Teknik
wawacara tatap muka dimana pewawancara menemui responden secara langsung.
3.
Wawancara Telepon
: Pada Teknik ini, peneliti memiliki informan yang dibuthkan dan kemudian
proses wawancara dilakukan dengan menggunakan telepon.
4.
Wawancara lewat
surat. Peneliti mencetak kuesioner, dan kemudian mengirimkan kuesioner kepada
informan/responden. Setelah kuesioner diisi kemudian responden mengirimkan
Kembali kepada peneliti.
5.
Wawancara lewat
email. Teknik ini sebenarnya mirip dengan surat, hanya mendiumnya menggunakan
teknologi email.
Komentar
Posting Komentar